NPM : 12512927
Kelas : 4PA11
#Tugas 1
~Sistem Informasi
Sistem Informasi
Pengertian Sistem Informasi
Menurut Para Ahli, Secara
umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu,
memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.
Sistem informasi adalah
sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial
dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.
(Erwan Arbie, 2000).
Sistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang dibutuhkan (Hutahaean, 2014).
~Sistem Informasi Psikologi
Sistem berasal
dari bahasa Latin (systēma)
dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan
suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Informasi
Informasi adalah sekumpulan data/ fakta
yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi
penerima. Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima
maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan. Dengan demikian
yang menjadi sumber informasi adalah data. Informasi dapat juga di katakan
sebuah pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, atau
instruksi.
Psikologi
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa
Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos.
Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa.
Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu
merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak
dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah
jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
Fitriyah dan Jauhar menjelaskan bahwa psikologi adalah
sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari perilaku dan
fungsi mental manusia secara ilmiah.
Wilhelm
Wundt bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman –
pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti panca indera, pikiran,
perasaan (feeling) dan kehendak.
Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan definisi sistem informasi
dan psikologi diatas, maka dapat disimpulkan sistem informasi psikologi adalah sistem didalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi
dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan dalam bidang
psikologi yang mempelajari perilaku dan fungsi mental serta
pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti panca indera,
pikiran, perasaan (feeling) dan kehendak secara ilmiah. Contoh kasus :
Contoh kasus pada sistem informasi psikologi, dapat
dilihat pada tes-tes psikologi berbasis online. Apabila kita sering menggunakan
media jejaring sosial seperti facebook atau twitter, akan mudah
dijumpai konten konten atau aplikasi yang berkaitan dengan psikologi seperti
motivasi, dan tes-tes kepribadian. Tes psikologi dalam bentuk online seperti
ini memang dapat diakui sangat praktis.
#Tugas 2
~Arsitektur Komputer
Menurut
Syafrizal (2005) arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Sedangkan menurut Alfatta (2007)
arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan target biayanya.Arsitektur komputer memberikan berbagai atribut
pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem
untuk mengembangkan suatu progaram. Jadi arsitektur komputer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputeryang
memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
~Struktur Kognisi Manusia
Menurut Solso
(2007)Struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain
bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan.Struktur kognisi manusia
juga merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang
memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan
akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan
kehidupan sosial bagi seorang manusia. Struktur kognitif terbentuk dari
informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu
berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang.
Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang menjadi prasyarat bagi
seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi
lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan
untuk berkembang.
~Kaitan antara Struktur Kognisi dan Arsitektur Komputer
Dalam hal ini
keterkaitan antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer sangatlah
erat kaitannya karena komputer dan kognisi manusia mempunyai suatu kesamaan
dalam hal memproses informasi, seperti menerima (receives), menyimpan (storage),
menarik (retrieves), mentranformasi (transforms), dan mentransmisi informasi
(transmits).Komputer dapat menyimpan
dan memproses data sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yaitu manusia. Manusia
yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan
maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak
yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan
melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar,
membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi.
~Kelebihan&Kelemahan
> Kelebihan dari
arsitektur komputer dibandingkan dengan struktur kognisi manusia yaitu pada
umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat
cepat, Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan
waktu yang lebih hemat, dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan
simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain, hal tersebut tidak dapat
dilakukan oleh manusia.
>
Kelemahan dari arsitektur komputer dibandingkan dengan struktur kognisi manusia yaitu komputer tidak
memiliki emosi seperti manusia, komputer tidak dapat melakukan generalisasi,
komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks, komputer tidak mampu
membuat kesimpulan, manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain,
hal-hal tersebut hanya dapat dilakukan oleh manusia.
Contoh kasus :
Contoh kasus di
kehidupan sehari-hari tentang keterkaitan antara struktur kognisi manusia dan
arsitektur komputer. Bahwa selama ini kita tidak pernah sadar bahwa kognisi
manusia dan arsitektur komputer saling berkaitan contohnya pada kognisi manusia
saat sedang belajar kita akan menerima (receives)
materi yang sedang diajarkan oleh dosen lalu menyimpannya (storage) didalam STM (short
term memory) atau langsung tersimpan didalam LTM (long term memory) materi yang sudah diberikan oleh dosen tadi,
lalu pada saat akan ujian kita akan memanggil (retrieval) kembali materi yang sudah disimpan tadi. Contoh pada
arsitektur komputer adalah pada saat kita mengetik data atau komputer sedang
menerima (receives) data, lalu kita
mengesave atau menyimpan (storage)
data tersebut, ketika sewaktu-waktu kita memerlukan data tersebut kita akan
memanggilnya (retrieval) kembali
dengan mensearching nama file atau data tersebut.
Sumber :
Alfatta, H. (2007). Analisis dan perancangan informasi. Yogyakarta: Andi Offset
Fitriyah, L., & Jauhar, M. (2014). Pengantar psikologi umum. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Hutahaean, J (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta : Deepublish.
Sarlito, Sarwono. (2000). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang.
Solso, R. L., Maclin, O.H., & Maclin, M.
K.(2007).Psikologi kognitif edisi
kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Syafrizal, M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta:
Andi Offset.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/ http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/07/pengertian-informasi.html
http://juansyah.wordpress.com/2013/03/31/pengertian-sistem-informasi/