Tugas Softskill
(Pengaruh Pelaksanaan Metode Therapeutic Community
Terhadap Pecandu
Narkoba di Sibolangit Center)
Naama :
Fieky Fansuri
NPM :
12512927
Kelas :
3PA11
1.
Gangguan
yang terjadi pada klien
Gangguan yang terjadi pada klien yaitu
klien adalah pecandu narkoba. Sehingga menyebabkan klien memiliki
ketergantungan yang sangat merugikan dirinya apabila dipergunakan tanpa
pengendalian dan pengawasan yang ketat dan semestinya.
2. Metode therapeutic yang digunakan
Metode therapeutic yang digunakan adalah metode therapeutic community
Therapeutic
community adalah sebuah
metode yang menggunakan sistem “keluarga” dan menggunakan beberapa tahapan di
dalamnya. Proses penyembuhan dengan metode ini membutuhkan jangka waktu selama
5-7 tahun untuk mendapat hasil yang optimal.
3.
Peran
dari orang-orang rela merawat, dalam melakukan therapeutic
Orang-orang rela merawat
dalam proses therapeutic ini
terbentuk dalam suatu badan rehabilitasi yang bernama Sibolangit Center. Sibolangit Center adalah salah satu pusat
rehabilitasi yang menggunakan metode Theurapeutic
Community (TC) di dalam pembinaan terhadap para pecandu narkoba tersebut.
Peran dari orang-orang rela
merawat yaitu memberikan :
a)
Tahap detoksifikasi
Adalah terapi lepas narkoba dan terapi fisik yang ditujukan
untuk menurunkan dan menghilangkan racun dari tubuh.
b)
Tahap habilitasi
Ditujukan untuk stabilitasi suasana mental dan
emosional penderita, sehingga gangguan jiwa yang menyebabkan perbuatan
penyalahgunaan narkoba dapat diatasi.
c)
Tahap rehabilitasi
Ditujukan untuk pemulihan keberfungsian fisik, mental,
dan sosial penderita. Seperti belajar, bekerja, serta bergaul secara
normal.
4.
Hambatan
yang terjadi dalam melakukan
Hambatan-hambatan yang
terjadi sesuai dengan yang dijelaskan Charles bahwa penggunaan metode therapeutic community seharusnya
dilakukan selama 5-7 tahun. Akan tetapi di Sibolangit Center, penggunaan therapeutic community hanya dilakukan
selama 1 tahun saja. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi jamgka waktu
penggunaan therapeutic community ini
sehingga tidak menjadi 5-7 tahun, yaitu :
a)
Faktor internal
Tidak adanya standarisasi dari Badan Narkotika
Nasional (BNN) terhadap metode yang digunakan oleh masing-masing pusat
rehabilitasi dan jangka waktu yang digunakan. Sehingga, segala hal yang terkait
dengan metode yang digunakan menjadi hak tunggal pusat rehabilitasi.
b)
Faktor eksternal
·
Ketidakpahaman kondisi pecandu
Ketidakpahaman keluarga terhadap kondisi dari pecandu
menjadi alasan ketidakoptimalan jangka waktu pelaksanaan therapeutic community bagi si pecandu. Bahkan belum sampai jangka
waktu 1 tahun, terdapat keluarga yang membawa pulang anak mereka sebelum waktu
pemulangan pecandu sesuai dengan yang ditentukan.
·
Kondisi ekonomi
Mahalnya biaya yang harus ditanggung keluarga si pecandu
menjadi alasan ketidakoptimalan jangka waktu metode therapeutic community. Karena faktor inilah yang menjadi alasan
keluarga klien membawa pulang klien dari pusat rehabilitasi Sibolangit Center,
padahal proses pemulihan masih berjalan selama 8 bulan.
5.
Dampak
yang menandakan bahwa klien mengalami pemulihan
Dampak yang menandakan bahwa
klien sudah mengalami pemulihan karena diberikan metode therapeutic community yaitu membuat pecandu mulai melupakan
perilaku yang pernah dilakukannya dahulu, serta menghilangkan pengaruh fisik
dan mental dari pengaruh ketergantungan narkoba.
Sumber :
Ginting, E.Y.B., Priyanti,
E., Hilderia, D., dan Andriyansyah, D., (2012). Pengaruh pelaksanaan metode
therapeutic community terhadap kesembuhan pecandu narkoba di sibolangit center.
Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya.