Minggu, 05 April 2015

PENDEKATAN PSIKOTERAPI

Nama : Fieky Fansuri
NPM  : 12512927
Kelas  : 3PA11

1. Pendekatan Dalam Psikoterapi 

a. Pendekatan Psikoanalisa Di Dalam Psikoterapi 
Psikodinamika merupakan pendekatan psikoterapi yang dicetuskan oleh Sigmund Freud. phares dan Trull (2001, dalam Ardani, dkk, 2007), menyatakan bahwa pendekatan terapi psikodinamika memfokuskan pada motif-motif ketidaksadaran dan konflik-konflik dalam mencari akar perilaku. Pendekatan psikodinamika cenderung fokus pada analisis pengalaman masa lalu. Sasaran terapi dari psikodinamika adalah untuk membantu motif-motif yang tidak disadari dalam diri seseorang menjadi disadari, karena hanya dengan menyadari motif-motif dalam dirinyalah individu dapat melakukan pilihan. Bicara mengenai psikodinamika, maka kita harus memahami sebelumnya mengenai struktur kepribadian menurut pandangan psikodinamik. menurut Freud, kepribadian tersususn dari 3 komponen pokok, id, ego, dan superego. 

b. Pendekatan Psikologi Belajar Di Dalam Psikoterapi
Pendekatan behavior atau yang dikenal dengan behavior therapy merupakan terapi perilaku yang didasari dari pandangan aliran behaviorisme. Orang-orang behavioris menitik beratkan pada pengaruh lingkungan sebagai faktor utama yang mempengaruhi proses belajar seseorang. Terapi perilaku ini sendiri sulit untuk didefinisikan karena adanya beberapa pendekatan perilaku sendiri yang berbeda dalam model terapi ini. Beberapa teknik perilaku yang digunakan oleh pendekatan behavioral adalah teknik relaksasi, hirarki kecemasan, exposure therapy, modeling, dan CBT (Cognitive Behavior Therapy). 

c. Pendekatan Psikologi Humanistik Di Dalam Psikoterapi
Pendekatan humanisitik merupakan pendekatan yang bermula dari proses terhadap pendekatan yang telah ada sebelumnya yang membatasi dan memaksa fungsi manusia. Pendekatan humanistik memandang manusia sebagai makhluk yang memiiliki tujuan dan mampu menentukan pilihannya sendiri. Tujuan terapi dalam pendekatan humansitik adalah untuk memaksimalkan potensi diri klien untuk berkembang dan memperoleh kebahagiaan. Ada tiga pendekatan psikoterapi utama dalam pendekatan ini, yaitu psikoterapi Client Centered Rogers. Logoteraoi Frankl, dan Terapi Gestalt oleh Perls.

d. Pendekatan Psikologi Kognitif Di Dalam Psikoterapi
Psikologi kognitif lahir pada tanggal 1 September 1956 pada simposium di Massachusetts Institute of Technology. Banyak publikasi tentang artikel mengenai attention, memory, languange, concept formation dan problem solving. Antusiasme terhadap psikologi kognitif berkembang pesat, yaitu terjadinya perubahan dalam metodologi, pendekatan, dan sikap. Buku yang diterbitkan adalah Cognitive Pschology karangan Ulric Neisser. Pikologi kognitif yang memandang psikologi sebagai suatu ilmu tentang perilaku dan proses mental.


2. Kasus Yang Ditangani 

a. Kasus yang ditangani dalam pendekatan psikodinamik adalah kasus yang terjadi dan dapat ditangani yaitu pada masa lalu, dimana seseorang tersebut mengalami kejadian yang tidak sesuai pada masa lalunya atau tidak disadari. Misalnya : Subjek yang memiliki peran di masa lalunya, akan teringat kejadian-kejadian masa lalunya yang tidak ia sadari sebelumnya.

b. Kasus yang ditangani dalam pendekatan behavioristik adalah kasus yang terjadi dan dapat ditangani yaitu karena adanya hambatan-hambatan dalam proses belajar seseorang terhadap sesuatu. Misalnya : Subjek terpengaruhi oleh keadaan lingkungan dimana subjek terbawa arus oleh lingkungan tersebut sehingga menyebabkan proses belajar subjek terganggu.

c. Kasus yang ditangani dalam pendekatan humanistik adalah kasus yang terjadi dan dapat ditangani yaitu karena manusia selalu mempunyai dua pilihan dimana manusia harus menentukan pilihannya sendiri. Misalnya : Subjek memili dua pilihan yang dia anggap paling dia sukai, namun subjek tersebut harus memilih salah satu diantara pilihannya tersebut.

d. Kasus yang ditangani dalam pendekatan kognitif adalah kasus yang terjadi dan dapat ditangani yaitu adanya hambatan-hambatan dalam proses mental seseorang. Misalnya : Subjek memiliki gangguan kejiwaan yang harus ditangani dalam terapi. terapi kognitif-lah yang dapat menangani masalah proses gangguan atau hambatan mental tersebut. 


3. Pandangan saya mengenai kasus-kasus tersebut yang dapat ditangani oleh pendekatan

a. Psikodinamik 
Kasus yang saya uraikan di atas, dapat ditangani dalam pendekatan psikodinamika karena sasaran terapi dari psikodinamika adalah untuk membantu motif-motif yang tidak disadari dalam diri seseorang menjadi disadari, karena hanya dengan menyadari motif-motif dalam dirinyalah individu dapat melakukan pilihan.

b. Behavioristik 
Kasus yang saya uraikan di atas, dapat ditangani dalam pendekatan behavioristik karena pendekatan humanistik memandang manusia sebagai makhluk yang memiiliki tujuan dan mampu menentukan pilihannya sendiri. Tujuan terapi dalam pendekatan humansitik adalah untuk memaksimalkan potensi diri klien untuk berkembang dan memperoleh kebahagiaan.

c. Humanistik
Kasus yang saya uraikan di atas, dapat ditangani dalam pendekatan Humanistik karena pendekatan humanistik memandang manusia sebagai makhluk yang memiiliki tujuan dan mampu menentukan pilihannya sendiri. Tujuan terapi dalam pendekatan humansitik adalah untuk memaksimalkan potensi diri klien untuk berkembang dan memperoleh kebahagiaan.

d. Kognitif
Kasus yang saya uraikan di atas dapat ditangani dalam pendekatan Kognitif karena pikologi kognitif yang memandang psikologi sebagai suatu ilmu tentang perilaku dan proses mental. Tujuan terapi kognitif ini merupakan pendekatan yang memberi perhatian khusus pada seseorang melalui proses berpikir seseorang.