Minggu, 25 Oktober 2015

Sistem Informasi Psikologi (SIP)

Nama : Fieky Fansuri
NPM  : 12512927
Kelas :  4PA11

#Tugas 1

~Sistem Informasi 

Sistem Informasi
Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli,  Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
   Sistem informasi adalah sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan. (Erwan Arbie, 2000).
      Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan (Hutahaean, 2014).   
~Sistem Informasi  Psikologi 
          
Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasimateri atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
 
       Informasi
Informasi adalah sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima. Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan. Dengan demikian yang menjadi sumber informasi adalah data. Informasi dapat juga di katakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.  
 
      Psikologi
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
Fitriyah dan Jauhar menjelaskan bahwa psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah.
Wilhelm Wundt bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman – pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti panca indera, pikiran, perasaan (feeling) dan kehendak.

      Sistem Informasi Psikologi
     
Berdasarkan definisi sistem informasi dan psikologi diatas, maka dapat disimpulkan sistem informasi psikologi adalah sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan dalam bidang psikologi yang mempelajari perilaku dan fungsi mental serta pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti panca indera, pikiran, perasaan (feeling) dan kehendak secara ilmiah.  


Contoh kasus : 

Contoh kasus pada sistem informasi psikologi, dapat dilihat pada tes-tes psikologi berbasis online. Apabila kita sering menggunakan media jejaring sosial seperti facebook atau twitter, akan mudah dijumpai konten konten atau aplikasi yang berkaitan dengan psikologi seperti motivasi, dan tes-tes kepribadian. Tes psikologi dalam bentuk online seperti ini memang dapat diakui sangat praktis.

#Tugas 2 

~Arsitektur Komputer 

   Menurut Syafrizal (2005) arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Sedangkan menurut Alfatta (2007) arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.Arsitektur komputer memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu progaram. Jadi arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputeryang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
  
~Struktur Kognisi Manusia

     Menurut Solso (2007)Struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan.Struktur kognisi manusia juga merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
 
~Kaitan antara Struktur Kognisi dan Arsitektur Komputer

     Dalam hal ini keterkaitan antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer sangatlah erat kaitannya karena komputer dan kognisi manusia mempunyai suatu kesamaan dalam hal memproses informasi, seperti menerima (receives), menyimpan (storage), menarik (retrieves), mentranformasi (transforms), dan mentransmisi informasi (transmits).Komputer dapat menyimpan dan memproses data sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yaitu manusia. Manusia yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi.
 
~Kelebihan&Kelemahan

> Kelebihan dari arsitektur komputer dibandingkan dengan struktur kognisi manusia yaitu pada umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat, Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat, dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain, hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh manusia.
> Kelemahan dari arsitektur komputer dibandingkan dengan struktur kognisi manusia yaitu komputer tidak memiliki emosi seperti manusia, komputer tidak dapat melakukan generalisasi, komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks, komputer tidak mampu membuat kesimpulan, manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain, hal-hal tersebut hanya dapat dilakukan oleh manusia.


Contoh kasus : 
Contoh kasus di kehidupan sehari-hari tentang keterkaitan antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer. Bahwa selama ini kita tidak pernah sadar bahwa kognisi manusia dan arsitektur komputer saling berkaitan contohnya pada kognisi manusia saat sedang belajar kita akan menerima (receives) materi yang sedang diajarkan oleh dosen lalu menyimpannya (storage) didalam STM (short term memory) atau langsung tersimpan didalam LTM (long term memory) materi yang sudah diberikan oleh dosen tadi, lalu pada saat akan ujian kita akan memanggil (retrieval) kembali materi yang sudah disimpan tadi. Contoh pada arsitektur komputer adalah pada saat kita mengetik data atau komputer sedang menerima (receives) data, lalu kita mengesave atau menyimpan (storage) data tersebut, ketika sewaktu-waktu kita memerlukan data tersebut kita akan memanggilnya (retrieval) kembali dengan mensearching nama file atau data tersebut.



Sumber : 


Alfatta, H. (2007). Analisis dan perancangan informasi. Yogyakarta: Andi Offset
Fitriyah, L., & Jauhar, M. (2014). Pengantar psikologi umum. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Hutahaean, J (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta : Deepublish.
Sarlito, Sarwono. (2000). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang. 

Solso, R. L., Maclin, O.H., & Maclin, M. K.(2007).Psikologi kognitif edisi
kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Syafrizal, M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta: Andi Offset.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/ 
http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/07/pengertian-informasi.html 
http://juansyah.wordpress.com/2013/03/31/pengertian-sistem-informasi/