Perkembangan
Alam Pikiran Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan TUHAN yang diciptakan untuk menjadi
khalifah di muka bumi ini. Meskipun banyak keterbatasan fisik, bila
dibandingkan dengan makhluk lainnya , manusia merupakan makhluk bumi yang
paling berhasil dalam persaingan hidup di bumi ini. Hal itu patut kita syukuri
karena manusia lebih di agungkan daripada makhluk lainnya. Ketika lahir, derajat
manusia memang sudah tinggi diantara makhluk yang lainnya. Penyebabnya adalah
karena manusia memiliki kemampuan berpikir yang lebih baik daripada makhluk lainnya.
Manusia mempunyai akal dan pikiran untuk
mengembangkan dirinya. Manusia diberikan
akal dan pikiran oleh TUHAN semata-mata agar manusia bisa melakukan hal-hal
yang lebih baik, dan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Alam pikiran manusia tidak ada cakupannnya
atau tidak ada batasan sama sekali. Karena otak manusia bisa menampung milyaran
ingatan untuk disimpan. Tergantung bagaimana menyikapinya dengan baik dan benar
untuk berpikir. Manusia juga bisa berpikir
dan mengingat ribuan kata-kata, bahkan memori-memori atau kenangan.
Pada hakikatnya manusia
memiliki insting kuat yang juga dimiliki dengan makhluk lainnya. Namun, insting
manusia lebih baik dibandingkan dengan makhluk lainnya karena mempunyai hati
nurani, pikiran yang kuat, dan kemampuan penalaran yang tajam. Hati nurani
manusia adalah anugerah terindah, sebab semua manusia bisa merasakan betapa
perih dan sakitnya hati bila disakiti dan betapa tenangnya hati manusia bila
manusia merasa bangga dengan kehidupan yang dijalaninya untuk kedepannya,
bersyukur atas nikmat-Nya, dan selalu mematuhi
perintah-Nya.
Ilmu pengetahuan yang
dimiliki manusia juga berawal dari rasa ingin tahu yang besar. Manusia
mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-benda di sekelilingnya, bahkan semua
yang terdapat di jagat raya juga dipelajari manusia.
Untuk itu, mulai dari dini
akan lebih baiknya kita lebih bersyukur atas” nikmat
TUHAN yang tidak terhitung setiap saat, setiap waktu, dimanapun kita berada,
apapun keadaan kita, sesusah apapun kita. Karena “Hidup itu adalah Anugerah