Jumat, 16 November 2012

CINTA dan KASIH SAYANG

  Ya, saya akan memposting apa yang telah di persentasikan oleh teman-teman saya pada perkuliahan tanggal 10 November 2012. Pada hakikatnya manusia di takdirkan oleh Allah SWT dengan memiliki perasaan, entah itu perasaan untuk di sayangi, di kasihi, ataupun di cintai. Karena pada dasarnya manusia terlahir untuk mempunyai perasaan kasih antara satu dengan yang lain. Tanpa adanya rasa sayang, kasih, dan cinta, manusia tidak dapat berinteraksi antara sesama. Intinya sesama manusia harus saling mengasihi, menyanyangi, mencintai.

  Cinta adalah perasaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-hambanya untuk saling mencintai, saling memiliki, dan saling mengasihi. Cinta, cinta itu sulit dipahami, namun mudah untuk di rasakan. Cinta itu tidak bisa di paksakan. Tak ada seorangpun yang tahu kapan cinta itu datang menghampiri kita. Karena cinta adalah sebuah anugerah. Dengan adanya cinta, kita bisa belajar menghargai dan mamahami satu sama lain. Dan berusaha melindungi orang yang kita kasihi dan orang yang kita cintai.

  Cinta ialah perasaan kasih sayang antara sesama. Cinta semacam ini adalah cinta menghargai antara satu dengan yang lainnya, tidak memperdulikan perbedaan-perbedaan antara masing-masing individu. Cinta dan kasih membutuhkan ketulusan dan pengorbanan. Sebab, adalah sebuah hal yang lumrah dan wajar bagi manusia untuk memiliki cinta dan kasih sayang kepada orang lain. Naluri untuk mencintai ini tidak hanya diberikan kepada lawan jenis saja, misalnya seorang laki-laki kepada seorang wanita yang ia cintai ataupun sebaliknya.

  Namun memang sejatinya, naluri cinta dan kasih sayang inilah yang sengaja diberi oleh Allah SWT bersamaan dengan penciptaan manusia untuk hal ini. Dengan naluri cinta dan kasih sayang ini, manusia yang satu dapat tertarik kepada lawan jenis lainnya.Perasaan awal yang sekedar bermula dari rasa tertarik ini, tentunya akan memilki akhir yaitu perasaan saling menyayangi dan mencintai satu dengan yang lainnya.

  Inikah yang menjadi dasar adanya sebuah pernikahan yang terjadi di dalam Islam. Walaupun memang tak semua pernikahan harus memiliki syarat terdapatnya rasa tertarik antara kedua orang tersebut. Karena memang sejatinya rasa cinta dan kasih sayang dapat di pupuk sepanjang berjalannya waktu. terlebih hal ini akan mudah di lakukan, jika memang yang di lakukan semata-mata hanya untuk mendapat ridha Allah SWT.

Cinta menurut ajaran agama
Cinta menurut agama islam
Di dalam AL-Quraan cinta memiliki beberapa pengertian, berikut penjelasannya:
1. cinta mawaddah adalah jenis cinta menggebu-gebu dan membara
2. cinta rahmah adalah cinta yang penuh kasih sayang,lembut sedia berkorban dan siap melindungi
3  cinta mail adalah cinta yang untuk sementara sangat membara
4 .cintarafah adalah rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran
5. cinta shobwah adalah cinta buat
6. cinta khulfa yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal positif meski sulit
 
Hal positif(+) yang dapat kita petik dari kesimpulan diatas : 
 - Cintailah pasangan kita dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.
 - Saling mengerti dan memahami antara satu dengan yang lainnya.
 - Menjaga perasaan kekasih yang kita kasihi dan kita cintai.
 - Perbedaan tidak akan jadi berarti, karena hati telah memiliki.

Hal negatif(-) yang dapat kita tinggalkan : 
 - Bersikap egois terhadap pasangan, saling memntingkan diri sendiri.
 - Memandang orang lain dengan sebelah mata